Rabu, 25 Mei 2011

Avenged Sevenfold "Not Ready To Die"

What’s up bro………..A7X Mei kemaren punya new hits , lets we see…


Gone cast away in time
Evil yours, now evil mine
So I robbed you blind, the voices in my head could jest a less than peaceful side

The endless possibilities controlling every fight

You can't break me, crushed the fears of yesterday
You can't change me, barriers our trust will fade.

I've stood in the dark, been waiting all this time
While we damn the dead I'm trying to survive, I'm not ready to die

Damned, watch the masses fall
Burn it down, control 'em all
Make me crawl, to daddy's little girl to read the writings on the wall

While cast into the nothingness the final curtain call

You can't break me, crushed the fears of yesterday
You can't change me, barriers our trust will fade.
I've stood in the dark, been waiting all this time
While we damn the dead I'm trying to survive, I'm not ready to die

Through the madness we find loyalty is no match for power
Save your body or lie, left to rot in your darkest hour
Friends won't help you now as long as your mine

You can't break me, crushed the fears of yesterday
You can't change me, barriers our trust will fade.

I've stood in the dark, been waiting all this time
While we damn the dead I'm trying to survive

And I'll control the world one person at a time
As I damn the dead I'm trying to survive, I'm not ready to die

Oh!

I'm not ready to die
I'm not ready to die !!
I'm not ready to die !!
I'm not ready to die !!!!

Faktor-Faktor Yang Memperlancar Study

Guru maupun orang tua sering kali mengeluhkan bahwa anak didik atau anak mereka selalu mendapatkan nilai yang rendah. Banyak yang mengeluhkan murid-murid yang diajar mereka selalu malas, tidak mau mengerjakan tugas, daya pemahaman yang lemah. Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan studi siawa. Drs. Merson U Sanggalang dalam Kartini kartono : 1985) mengatakan bahwa faktor-faktor tersebut dapat digolongkan kedalam 2 macam, faktor yang berasal dari dalam diri murid (faktor internal) dan faktor yang berasal dari luar diri murid (faktor eksternal).

Faktor internal :
1. Kecerdasan.
Kecerdasan merupakan salah satu aspek penting, dan sangat menentukan berhasil tidaknya studi seseorang. Kalau seorang murid mempunyai tingkat kecerdasan dibawah normal, maka sangatlah sukar baginya untuk bersaing dalam pencapaian prestasi tinggi seperti murid-murid yang mempunyai tingkat kecerdasan normal.
2. Bakat.
Bakat adalah potensi atau kemampuan. Setiap murid mempunyai bakat yang berbeda antara satu dengan yang lain. Ada murid yang berbakat dalam ilmu pasti, ada juga murid yang berbakat dalam ilmu sosial.
3. Minat dan perhatian.
Minat dan perhatian dalam belajar mempunyai hubungan yang sangat erat sekali. Seseorang yang menaruh minat pada mata pelajaran tertentu, biasanya cenderung untuk memperhatikan mata pelajaran tersebut. Bila seseorang menaruh perhatian secara kontinyu baik secara sadar ataupun tidak pada objek tetentu, maka dapat membangkitkan minat pada objek tersebut.
4. Motif.
Motif adalah dorongan yang mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam belajar hendaknya murid mempunyai motif belajar yang kuat. Hal ini akan memperbesar kegiatan dan usahanya untuk mencapai prestasi yang tinggi. Bila motif tersebut makin berkurang, maka berkurang pulalah usaha dan kegiatan serta kemungkinannya untuk mencapai prestasi yang tinggi.
5. Kesehatan jasmani.
Keadaan tubuh yang sehat merupakan kondisi yang memungkinkan seseorang untuk dapat belajar secara aktif. Seorang murid yang sering sakit biasanya mengalami kesulitan tetntu dalam belajar misalnya cepat lelah, tidak bisa berkonsentrasi, merasa malas dan sebagainya. Dengan demikian sehat dan tidaknya jasmani seorang murid dapat mempengaruhi prestasi belajarnya.
6. Cara belajar.
Ada cara belajar yang efisien dan adapula cara belajar yang tidak efisien. Seorang murid yang mempunyai cara belajar yang efisien memungkinkannya untuk mencapai prestasi lebih tinggi dari pada murid yang mempunyai cara belajar yang tidak efisien. Cara belajar yang efisien antara lain : a) Berkonsestrasi sebelum dan pada saat belajar. b) Segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima. c) Membaca denga teliti dan betul bahan yang sedang dipelajari, dan berusaha menguasai dengan sebaik-baiknya. d) Mencoba menyelesaikan soal-soal.


Faktor eksternal :
1. Lingkungan.
Lingkungan ada bermacam-macam, sebab itu perlu dibedakan menjadi:
a) Lingkungan alam: keadaan alam yang tenang dengan udara yang sejuk ikut mempengaruhi kesegaran jiwa murid, sehingga memungkinkan hasil belajarnya akan lebih tinggi dari pada kalau lingkungan itu gaduh dengan udara yang panas dan kotor.
b) Lingkungan keluarga: keluarga mempunyai pengaruh baik terhadap keberhasilan belajar murid, apabila keluarga khususnya orang tua bersifat merangsang, mendorong dan membimbing terhadap aktivitas belajar anaknya. Hal ini akan mempengaruhi anak untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi. Sebaliknya jika orang tua acuh tak acuh terhadap terhadap aktivitas anak, biasanya anak kuraang atau tidak memiliki semangat belajar, sehingga sukarlah diharapkan ia dapat mencapai prestasi maksimal. Keadaan ekonomi keluarga dapat juga mempengaruhi hasil belajar anak. Keadaan ekonomi yang serba kurang atau miskin dapat menjadikan anak mengalami kesukaran tertentu dalam belajarnya. Misalnya anak pulang sekolah harus bekerja membantu orang tua mencari nafkah sehingga waktu untuk belajar sedikit sekali atau tidak dapat belajar karena terlalu lelah.
c) Lingkungan masyarakat: cukup banyak pengaruh dari masyarakat yang dapat menimbulkan kesukaran belajar anak, terutama anak sebayanya. Apabila anak-anak yang sebaya disekitarnya merupakan anak-anak yang rajin belajar, maka anak akan terangsang untuk mengikuti jejak mereka. Sebaliknya, jika anak-anak yang sebaya disekitarnya merupakan anak-anak yang nakal maka kemungkinan dia akan dapat terpengaruh nakal apabila tidak ada pengawasan dari orang tua.
2. Sekolah.
Hubungan guru dengan murid yang kurang baik karena sesuatu pengalaman, hubungan murid dengan murid yang tidak menyenangkan, tujuan belajar yang ditetapkan ada di atas kemampuan murid, semuanya dapat mempengaruhi belajar dan hasil belajar murid. Disamping itu guru yang kurang atau tidak menyadari peranannya di dalam membantu proses belajar dan mengajar, dapat mempengaruhi hasil belajar murid-muridnya.
3. Peralatan belajar.
Lengkap dan tidaknya peralatan belajar baik yang dimiliki murid ataupun yang dimiliki sekolah, dapat menimbulkan akibat tertentu terhadap prestasi belajar murid. Kekurangan peralatan belajar dapat membawa akibat yang negatif antara lain: misalnya murid tidak dapat belajar secara baik, sehingga sulit diharapkan untuk mencapai prestasi yang tinggi.

Kartono, Kartini. 1985. Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi. Jakarta: CV Rajawali