Sabtu, 30 Juli 2011

Fitness Saat Bulan Puasa

Pada kali ini saya akan mencoba untuk membagikan artikel yang saya baca dan menurut saya ini sangat penting dan bermanfaat terutama bagi para penggemar fitness. Artikel ini saya membaca di http://duniafitnes.com/training-program/fitnes-dan-puasa/fitness-dan-puasa.html. Disana disajikan secara lengkap mengenai hal-hal yang berhubungan dengan fitness. Coba anda buka web tersebut dan temukan kelengkapan dunia fitness. Saat ini tepat sekali jika kita membicarakan Puasa, karena tinggal hitungan jari kita para umat Muslim akan melaksanakan kewajiban. Hal ini tentunya akan mempengaruhi segala aktivitas kita sehari-hari. Jika pada bulan-bulan sebelumnya kita bebas untuk makan dan minum (yang notabene makanan adalah sumber tenaga bagi kita) maka pada bulan Puasa ini kita harus stop makan untuk beribadah. Tentunya asupan tenaga yang anda miliki akan secara otomatis terbatas pada makan sahur dan berbuka Puasa. Anda harus pintar-pintar mensiasati agar semua kegiatan yang anda rencanakan dapat berjalan dengan lancar. Mungkin bagi anda penggemar fitness, anda akan merencanakan ulang jadwal latihan anda pada bulan Puasa. Bulan Puasa apakah kita harus stop olah raga??? Oh tentu tidak……..anda dapat berolah raga yang anda sukai (jogging, sepeda, senam, sepak bola, dan fitness tentunya) namun dengan sedikit kemasan yang berbeda. Anda dapat melakukan olah raga pada bulan Puasa namun dengan gerakan yang sederhana dan tidak terlalu memaksa. Sekali-lagi hal ini disebabkan karena asupan tenaga anda hanya pada makan sahur dan berbuka. So jangan memaksakan berlatih terlalu keras seperti pada bulan biasanya, karena hal itu tidak baik untuk kekuatan tubuh anda dan tentunya akan menggangu ibadah Puasa anda. Berikut ini artikel yang membahas olah raga Fitness pada masa bulan Puasa….
________________
Bagi fitness mania dan binaragawan yang beragama Islam, wajib hukumnya untuk menjalankan ibadah puasa. Ibadah puasa mewajibkan untuk menahan segala hawa nafsu termasuk nafsu makan dan minum mulai dari sebelum terbit matahari sampai terbenam matahari selama sebulan penuh. Akibatnya, selama bulan berpuasa tersebut, banyak fitness mania menghindari fitnes dan pola makan yang sudah dijalankan sebelumnya dengan berbagai alasan yang berkaitan dengan asupan nutrisi dan tenaga yang berkurang. Padahal tidak seharusnya demikian, karena semua itu bisa diatasi dengan pola makan dan latihan yang benar saat berpuasa.
Bagaimana program fitness saat berpuasa?
Berpuasa dapat membantu program diet Anda untuk membuang lemak yang berlebih sekaligus tetap mempertahankan massa otot, asalkan mengikuti pola makan dan latihan yang benar. Selain itu, fitnes saat berpuasa justru dapat menjadikan tubuh tetap bugar dan fit ketika beraktifitas sehari-hari. Anda dapat terus berlatih beberapa saat sebelum berbuka puasa dan pada malam hari. Berlatih sebelum berbuka justru akan membakar lebih banyak lemak tubuh. Namun beri waktu off latihan bagi tubuh untuk beristirahat 1-3 hari dalam seminggu.
Dalam program pembentukan badan, Anda perlu memperhatikan 4 poin:
1. Pola Makan yang disiplin, artinya makan 5-6x sehari, tinggi protein, rendah karbohidrat dan rendah lemak. Tujuannya untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan menajamkan massa otot kita.
2. Pola Latihan yang rutin, artinya menu latihan dalam seminggu rata untuk semua bagian otot kita. Contohnya kita ingin membentuk otot perut tapi tetap perlu memperhatikan latihan kaki. Selain itu, usahakan selalu mendahulukan otot besar (dada, punggung, bahu, kaki) baru otot kecil (lengan, perut dan betis) saat melatih dalam 1 sesi.
3. Pola Istirahat yang cukup, artinya kita merusak otot dalam sesi latihan dan istirahat memperbaiki otot kita menjadi lebih besar dan kuat. Sehingga kualitas dan kuantitas istirahat yang tinggi akan sangat membantu kita mencapai tujuan.
4. Pola Suplemen yang jitu, artinya kita mesti jeli memilih jenis suplemen yang akan membantu program kita. Contoh suplemen yang penting dalam pembentukan badan adalah Protein (amino atau whey protein).
Pola Makan
Menjaga massa otot agar tetap tebal pada bulan puasa adalah hal yang sulit. Pola makan 3-6 kali yang biasa dijalankan sehari-hari tidak akan bisa diterapkan. Lantas bagaimana mencegah penyusutan otot (katabolisme) pada saat berpuasa? Anda bisa mengakalinya dengan mengkonsumsi berbagai makanan berserat yang lebih lamban dicerna seperti berbagai macam sayur-sayuran dan buah-buahan. Ingat, hindari makanan manis dengan Glycemic Index (GI) yang sangat tinggi saat berbuka puasa. Konsumsi makanan manis saat kondisi perut yang kosong dapat memicu respon insulin yang tinggi sehingga bereaksi menyimpan makanan sebagai lemak tubuh. Lebih baik mengawali buka puasa dengan minum air putih. Pilihlah konsumsi karbohidrat kompleks dan konsumsi sayur sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
Ikuti contoh pengaturan pola makan, suplementasi, dan latihan di bawah ini yang dirancang khusus saat Anda sedang menjalankan ibadah puasa.
Contoh Pola Makan Menu Buka Puasa
• 50-80 gram beras merah
• 100 gram dada ayam / ikan / sapi
• 100 gram sayuran
• 2 butir Daily Complete Formula
Sebelum Latihan (malam hari setelah buka puasa)
• 1 buah pisang
(Latihan maksimal 1 jam) Sesudah Latihan
• 1 scoop Prostar Whey Protein
• 3 butir BCAA
Snack Malam
• 2 potong roti gandum + selai kacang
• 1-2 buah apel / pir / jeruk
Sebelum Tidur
• 1 scoop Protein Sensation 81
Menu Sahur
• 50-80 gram beras merah
• 100 gram dada ayam / ikan / sapi
• 100 gram sayuran
• 1 scoop Protein Sensation 81
• 2 butir Daily Complete Formula
Catatan:
• Makanan yang ideal adalah rendah lemak, rendah karbohidrat dan tinggi protein. Jenis makanan berlemak adalah yang digoreng, jenis makanan yang memiliki sifat karbohidrat simple adalah nasi putih, roti putih, gula, kue, es krim dan biscuit; sedangkan karbohidrat yang bisa dikonsumsi adalah karbohidrat complex seperti nasi merah, oatmeal, ubi, roti gandum. Makanan berprotein adalah ayam, ikan, sapi, putih telur, tahu tempe.
• Pengolahan daging boleh dimasak dengan direbus, dibakar, atau dipanggang asal tidak digoreng dengan minyak, menggunakan bumbu sarat lemak atau menggunakan gula. Garam diperbolehkan, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil (garam diet lebih disarankan).
• Porsi menu diatas dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh Anda.
• Waktu untuk mengkonsumsi menu diatas tidak mengikat, dapat disesuaikan bagi yang latihan di pagi hari. Yang penting usahakan makan 5-6x sehari dalam porsi yang kecil.
• Saat sahur sebaiknya jangan konsumsi makanan/minuman yang manis karena malah akan membuat Anda lapar / haus di siang harinya.
SUPLEMENTASI
Suplemen utama dalam masa puasa adalah protein yang berjenis time release protein; artinya adalah protein yang penyerapannya secara berkala. Contohnya adalah Protein Sensation 81, Isomass Extreme Gainer, Muscle Juice. Dibutuhkan yang penyerapan berkala mengingat pada masa puasa, jarak antara buka dengan sahur cukup panjang sehingga otot membutuhkan asupan yang berkala agar tidak deplete.
Protein Sensation 81 / Isomass Extreme Gainer / Muscle Juice
Merupakan jenis whey protein dan weight gainer yang time release protein. Proteinnya terdiri dari bermacam-macam jenis yang memungkinkan diserap otot dalam kurun waktu yang berbeda. Ada yang penyerapannya cepat, sedang dan lambat; rata-rata waktu penyerapan totalnya sekitar 6-8 jam, sehingga memungkinkan dalam waktu tersebut otot kita masih anabolic. Cukup membantu dalam masa puasa agar otot tidak deplete.
BCAA
Merupakan asam amino yang diproduksi oleh tubuh kita namun paling cepat habis saat latihan. BCAA ini berperan menjaga otot agar tetap anabolic. Otot bisa menjadi katabolic (lawannya anabolic) atau menyusut saat mendapatkan stress berkepanjangan baik dari latihan yang berat atau asupan yang tidak teratur waktunya (masa puasa). Oleh karena itu, asupan BCAA dari luar dibutuhkan untuk membantu tubuh agar tercipta suasana anabolic dan otot tidak menyusut.
Daily Complete Formula
Merupakan suplemen multivitamin & multimineral berbentuk tablet.
Fungsi utamanya adalah memenuhi asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh kita sehari-hari yang pasti tidak tercukupi dari makanan. Asupan protein yang kita konsumsi sehari-hari tidak akan semuanya diserap apabila organ kita tidak optimal, kebutuhan vitamin dan mineral yang tercukupi akan membantu kerja organ tubuh kita lebih optimal. Suplemen ini sering diabaikan namun tubuh sangat membutuhkan terutama dalam program diet dan latihan yang keras. Jadi pertimbangkan untuk menambahkan suplemen ini dalam menu Anda.
POLA LATIHAN

Pola latihan pada masa puasa agak sedikit berbeda dengan program lainnya. Di sini mengutamakan recovery otot yang bagus, dengan demikian diaturkan 3x seminggu latihan agar kondisi otot tidak capek dan deplete. Pola latihannya merupakan gabungan 2 otot besar sekaligus dengan masing-masing 2 alat 2 set; di sini cenderung digabung otot yang latihannya berlawanan, seperti dada – punggung, bisep – trisep dengan harapan agar waktu yang tersedia cukup untuk melatih otot secara optimal.

Inti dari berpuasa adalah pengendalian diri dari segala godaan nafsu termasuk nafsu makan yang berlebihan. Menjaga kebugaran tubuh dengan aktifitas fitnes saat berpuasa akan menjadikan bulan puasa Anda memiliki nilai lebih karena Anda akan menjalani ujian ganda yaitu berlomba untuk mendapatkan pahala dari ibadah puasa itu sendiri dan berlomba untuk tetap menjaga tubuh fit dan bugar. Plus itung-itung menunggu waktu berbuka puasa juga bukan? Jadi, selamat berfitnes dan selamat berpuasa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar