Minggu, 24 November 2013

Kita Juga Pahlawan



            Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Kalimat tersebut selalu menjadi tagline bulan November di negara Indonesia.
            Mereka mempunyai semangat dan tekad yang sungguh luar biasa dalam mempertahankan negara Indonesia hingga mereka rela mempertaruhkan nyawa. Pada era sekarang ini konsep pahlawan saya rasa tidak sesempit apa yang mereka lakukan zaman dahulu. Saat ini pahlawan adalah mereka yang mempunyai jiwa mengabdi untuk negara dan tanpa memikirkan apa yang akan mereka peroleh bahkan tanpa memikirkan apakah nantinya mereka akan dikenal atau tidak atas jasa-jasanya itu.
            Hari pahlawan saat ini sebaiknya bukan hanya dimaknai sekedar ceremonial belaka dengan mengadakan upacara bendera. Jika kita dapat bertanya kepada mereka para pahlawan yang telah gugur, mereka sebenarnya tidak menginginkan dihormati dengan sedemikian rupa. Mereka lebih memilih kita sebagai generasi penerus bangsa mampu memberikan hal yang lebih untuk bangsa Indonesia. Semangat perjuangan yang dahulu menggunakan otot sekarang telah bergeser menggunakan otak. Rasa nasionalisme yang tinggi serta fokus terhadap pembangunan bangsa.
            Para pahlawan memang tidak menginginkan dihormati dengan sedemikian rupa, tetapi upacara bendera adalah salah satu bukti bahwa kita menghormati dan menghargai mereka. Siapapun kita, setiap diri kita adalah pahlawan. Sekarang yang belum kita lakukan adalah membela dan membangun negara kita tercinta sesuai dengan apa yang kita miliki. Mereka semua menunggu langkah nyata kita untuk Indonesia.