Bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Kalimat tersebut selalu
menjadi tagline bulan November di
negara Indonesia.
Mereka mempunyai
semangat dan tekad yang sungguh luar biasa dalam mempertahankan negara
Indonesia hingga mereka rela mempertaruhkan nyawa. Pada era sekarang ini konsep
pahlawan saya rasa tidak sesempit apa yang mereka lakukan zaman dahulu. Saat
ini pahlawan adalah mereka yang mempunyai jiwa mengabdi untuk negara dan tanpa
memikirkan apa yang akan mereka peroleh bahkan tanpa memikirkan apakah nantinya
mereka akan dikenal atau tidak atas jasa-jasanya itu.
Hari pahlawan saat
ini sebaiknya bukan hanya dimaknai sekedar ceremonial
belaka dengan mengadakan upacara bendera. Jika kita dapat bertanya kepada
mereka para pahlawan yang telah gugur, mereka sebenarnya tidak menginginkan
dihormati dengan sedemikian rupa. Mereka lebih memilih kita sebagai generasi
penerus bangsa mampu memberikan hal yang lebih untuk bangsa Indonesia. Semangat
perjuangan yang dahulu menggunakan otot sekarang telah bergeser menggunakan
otak. Rasa nasionalisme yang tinggi serta fokus terhadap pembangunan bangsa.
Para pahlawan
memang tidak menginginkan dihormati dengan sedemikian rupa, tetapi upacara
bendera adalah salah satu bukti bahwa kita menghormati dan menghargai mereka.
Siapapun kita, setiap diri kita adalah pahlawan. Sekarang yang belum kita
lakukan adalah membela dan membangun negara kita tercinta sesuai dengan apa
yang kita miliki. Mereka semua menunggu langkah nyata kita untuk Indonesia.