Selasa, 23 Oktober 2012

Proses Perjalanan


            Ketika kita berbicara mengenai tawuran yang dilakukan oleh pelajar, sering kita katakan bahwa hal ini dipengaruhi oleh sifat usia remaja yang labil dan mencari pengakuan jati diri. Namun mari kita lihat lebih luas lagi, bagaimana jika tawuran tersebut dilakukan oleh mahasiswa? Akankah kita masih menilai mahasiswa termasuk dalam kategori usia yang labil? Lalu bagaimana jika tawuran itu dilakukan oleh antar kampung? 

            Berawal dari titik awal diatas, saya mempunyai pandangan bahwa tawuran merupakan peristiwa yang bersifat kompleks. Akar permasalahannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi. Banyak yang beranggapan terjadinya tawuran terutama para pelajar disebabkan pola manajemen pendidikan yang salah. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar dan bukan merupakan penyebab utama.

            Tawuran terjadi karena adanya kesalahan dalam pola pikir para generasi penerus. Santrock (1996) menyebutkan proses kesalahan tersebut dapat terjadi dibeberapa sisi yaitu kehidupan keluarga, teman sebaya, sekolah dan kebudayaan. Proses kesalahan pola pikir generasi penerus saat ini yang cenderung mudah terpancing emosinya merupakan proses perjalanan yang panjang. Tidak serta merta dalam waktu yang singkat seseorang berubah menjadi agresif. Semua berawal dari bagaimana ia diperlakukan dalam kehidupan keluarganya, bagaimana ia diperlakukan dengan teman sepermainannya, lalu bagaimana iklim kompetisi di sekolah dan terakhir seperti apa kebudayaan yang ia rasakan. 

            Proses yang panjang tersebut akhirnya memberikan akumulasi tekanan atau bahkan pembentukan pola pemikiran yang salah dalam diri generasi sekarang. Hal ini akan diperparah lagi saat mereka bertemu dengan kelompok yang senasib. Jika sudah seperti demikian maka cara penyelesaiannya juga tidak dapat dilakukan dengan instant. Kita tidak dapat mengharapkan suatu kebijakan akan dapat menghapus tawuran dalam waktu yang singkat. Seperti awal mula permasalahan, maka tindakan penyelesaiannya juga merupakan proses. 

            Proses tersebut harus dilaksanakan oleh semua pihak yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Kita harus membentuk budaya melindungi generasi penerus supaya mereka tidak mempunyai cara pandang / pola pikir yang menyimpang. Hal ini butuh kesadaran dan partisipasi dari ketiga elemen tadi. Parsons (2005) memberikan laporan penelitian di Kanada dari tahun 1994-2003, hasil penelitian tersebut menunjukkan anak-anak yang dibesarkan dengan harmonis cenderung tumbuh sebagai anak yang tidak terlibat dalam tindakan kekerasan.

Daftar Pustaka:
Parsons, Les. 2005. Bullied Teacher Bullied Student. Terjemahan Grace Worang. Jakarta: Grasindo
Santrock, John W. Adolescence Perkembangan Remaja. Terjemahan Shinto Adelar. Jakarta: Erlangga

Special thanks to:
Bapak Nurul Khamdi, B. Eng. Bagus Setiawan, S. Pd. Baharuddin, S. Pd. Teman-teman Manajemen Pendidikan ’12 UNNES.

Kamis, 04 Oktober 2012

Tugas 5


Nama   : Muhamad Nukha Murtadlo
NIM     : 0102512006
Prodi    : Manajemen Pendidikan
MK      : Bahasa Inggris _ D 14_213
Dosen  : Dr. Ahmad Sofwan

Latihan 13
Terjemahkan kalimat dibawah ini!
1.      The dramatic solution of this murder shows why the police are depending more and more on the sketch technique to help them catch criminals.
Solusi yang dramatik dari pembunuhan ini menunjukan mengapa Polisi semakin tergantung pada teknik pembuatan sketsa untuk membantu mereka menangkap para penjahat.
2.      Police have long been aware of the possible mistakes of witnesses.
Polisi telah lama menyadari timbulnya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dari para saksi.
3.      Most of the important arrests in the last ten years were the result of the making of sketches.
Kebanyakan dari tahanan-tahanan yang penting selama 10 tahun terakhir merupakan hasil dari pembuatan sketsa.
4.      The process of modernization can include the introduction of modern technology to the village and villages.
Proses modernisasi dapat meliputi masalah pengenalan teknologi modern kepada desa dan orang-orang desa.
5.      A more important object in this case is not the villages but the villagers.
Sebuah objek yang lebih penting dalam persoalan ini bukan desanya tetapi orang-orang desanya.
6.      The basic problem is not the transfer of technology.
Permasalahan yang mendasar bukanlah perpindahan teknologi.
7.      Suddenly the ox-like creature stood upright like a man.
Dengan tiba-tiba makhluk yang menyerupai sapi jantan itu berdiri tegak seperti seorang manusia.
8.      Another great puppet-making nation is Turkey.
Bangsa pembuat wayang kulit yang besar lainnya adalah bangsa Turki.
9.      At one time, Turkish power and influence covered the areas from venice to the border of India.
Pada suatu ketika, kekuasaan dan pengaruh bangsa Turki meliputi daerah-daerah dari Venesia sampai kebatas negara.
10.  Most of young ladies, whose average age is about 20, have come to Berlin in the past 18 month.
Kebanyakan wanita-wanita muda, yang usianya rata-rata kurang dari 20 tahun, telah datang ke Berlin dalam masa 18 bulan yang terakhir.
11.  Bond’s thoughts went back to his last interview with the head of the British Secret Service in London.
Pikiran-pikiran Bond menerawang kembali keinterviewnya yang terakhir dengan pimpinan dinas rahasia inggris Inggris ke London.
12.  The work of successful double agent can destroy the work and lives of dozens, perhaps hundreds, of other agents.
Kerja agen ganda yang yang berhasil dapat merusak pekerjaan dan bordosin-dosin nyawa, mungkin berates-ratus agen yang lain.
13.  The invention of the steam engine was also a great help.
Penemuan mesin uap juga merupakan sebuah bantuan yang besar.
14.  This method of mass production is very practical and efficient.
Metode produksi massal ini sangat praktis dan efisien.
15.  Recently American TV film producers seem to have developed a liking for producing films which have persons of extraordinary  abilities as their leading characters.
Baru-baru ini produser-produser film TV Amerika tampaknya telah mengembangkan suatu kesukaan untuk membuat film-film yang memiliki orang-orang berkemampuan luar biasa sebagai para pemeran utama mereka.
16.  The leading character, Colonel Steve Austin, played by Lee Majors, was an astronaut who had a terrible accident when he was on duty as a test pilot.
Aktor utamanya, yang bernama Kolonel Steve Austin, yang dimainkan oleh Lee Major adalah seorang astronot yang mengalami sebuah peristiwa yang mengerikan ketika dia dalam tugas sebagai seorang pilot pengetes pesawat.
17.  A young child with eyes like those of a wild animal sat leaning against the bars of a wooden cage.
Seorang anak muda yang memiliki mata mata seperti mata seekor binatang liar duduk bersandar pada jerji-jeruji dari sebuah sangkar kayu.
18.  His parents, who lived in a small poor hut at Tampico, Mexico could do nothing but look at each other helplessly.
Orang tuanya, yang hidup didalam sebuah gubuk yang kecil di Tampico, Mexico, tidak dapat berbuat apa-apa kecuali saling memandang tanpa daya.
19.  An artist at the Bureau of Technical Service of the New York Police Department was patiently questioning the witnesses, one at a time.
Seorang artis pada biro pelayaran teknik dari depatemen Kepolisian New York dengan sabar menanti para saksi, satu persatu.
20.  The face of a youth with a large round nose and high forehead was formed.
Muka seorang anak muda dengan hidung yang besar dan bulat serta dahi yang berbentuk besar.
21.  The small piano in the home of the Handel Family was moved to the attic.
Piano kecil didalam rumah keluarga Handel dipindah ke loteng.
22.  More than 2.500 years later, around 1020 A.D, the eastern Javanese began to influence the Balinese and among other things they introduced the mixture of Hinduism and animism which can still be felt in modern Bali.
Lebih dari 2.500 tahun kemudian di sekitar tahun 1020 Masehi, Jawa Timur mulai mempengaruhi Bali dan diantaranya mereka memperkenalkan percampuran kepercayaan antara paham Hindu dan animisme yang masih dapat dirasakan sampai sekarang di daerah-daerah Bali sekarang ini.
23.  The natural beauty of this country has caused in to be called “the Playground of the middle East”.
Keindahan alami dari negara ini telah menyebabkan negara itu mendapatkan julukan “the Playground of the middle East”.
24.  Preparing the meals for the day often does not leave much time for other house-hold chores.
Penyiapan makanan untuk hari itu sering tidak menyisakank banyak waktu untuk pekerjaan-pekerjaan rumah tangga lainnya.
25.  The first thing that caught my eyes were some flames dancing against the dark sky.
Hal yang pertama yang dapat saya lihat adalah beberapa nyala api yang menari-nari dikegelapan malam.

Selasa, 25 September 2012

TUGAS 3


Nama : Muhamad Nukha Murtadlo
NIM : 0102512006
Prodi : Manajemen Pendidikan
MK : Bahasa Inggris _ D 14_213
Dosen : Drs. Ahmad Sofwan, Ph. D

Latihan 10:
Terjemahkan kalimat di bawah ini. Perhatikan apakah kata whose dipakai dalam kalimat Tanya / dipakai dalam anak kalimat.
1. I don’t like the girl whose hair is very short.
Saya tidak menyukai gadis yang rambutnya sangat pendek.
2. Whose pen did you use yesterday?
Pena siapa yang kamu gunakan kemarin?
3. Whose big house are you going to buy?
Rumah besar milik siapa yang akan kamu beli?
4. Can you see the boy whose body is very fat fat over there?
Bisakah kamu melihat aanak laki-laki yang tubuhnya sangat gemuk di sana itu?
5. The gantleman whose name is Mr. Bill is a doctor.
Pria yang bernama Mr. Bill adalah seorang dokter.
6. The woman whose daughter studies at this faculty also works at the hospital.
Seorang wanita yang anak gadisnya belajar di fakultas ini juga bekerja di rumah sakit.
7. Is that the girl whose name is Siti?
Apakah gadis itu bernama Siti?
8. The old man whose son has just passed away live alone.
Seorang laki-laki tua yang putranya baru saja meninggal hidup sendirian.
9. The boys over there whose uniforms are black and white are our students.
Anak laki-laki disana itu yang seragamnya hitam dan putih adalah murid kita.
10. Whose car did John drive last nigth?
Mobil milik siapa yang kamu kendarai tadi malam?

Latihan 11:
Terjemahkan kalimat-kalimat berikut. Hati-hatilah waktu menafsirkan makna-makna kalimat ini.
1. a. The man in white is my teacher
b. The man whose shirt is white works in the post office.
c. The man who is wearing a white shirt passes my house every day.
2. a. The Balinese dance is the ritual dance called “Baris”.
b. The Balinese dance the name of whice is “Baris” is a ritual dance.
c. This Balinese dance is called “Baris”. It is a ritual dance.
3. a. The Balinese girl whose name is Luh Sudari has visited several countries.
b. That Balinese girl is Luh Sudari. She has visited several countries.
c. That girl who has visited several countries is a famous Balinese dancer.
4. a. That boy is a good musician. His father is a mandolin player.
b. That man who is playing the mandolin has a son who can also play music.
c. The boy whose father is a mandolin player can play the guitar well.
5. a. The car of which the colour is white is brand new.
b. That car is new. Its colour is white.
c. The car which is white is new.
6. a. The girl was car is running very fast is Sharry Affandi.
b. That girl is Sharry Affandi. Her car can run very fast.
c.  The car that is running over there belongs to Sharry Affandi.
7. a. The town which you passed ten minutes ago is called Cianjur.
b. The town the people of which are very religious is Cianjur.
c. You have passed the town which is called Cianjur.
8. a. I happen to remember a friend of mine who lives in this town.
b. a friend of mine that I remember is a friendly and pretty girl.
c. a friend of mine whose name I happen to remember is a pretty girl.
9. a. The man whose house is situated on that hill lives alone.
b. The man lives alone. His house is situated on that hill.
c. Do you know the man that lives alone on that hill ?
10. a. The bicycle that is there is mine.
b. Bicycle the saddle of which is torn is very expensive.
c. the bicycle is very expensive. Its saddle is torn.
Jawab:
1. a. Orang yang berbaju putih itu guru saya.
b. Orang yang berbaju putih itu bekerja di kantor pos.
c. Orang yang memakai baju putih itu melewati rumah saya setiap hari.
2. a. Tarian Bali itu tarian ritual yang disebut “Baris”.
b. Tarian Bali yang namanya “Baris” itu adalah sebuah tarian ritual.
c. Tarian Bali ini disebut “Baris”. Tarian Bali ini adalah sebuah tarian ritual.
3. a. Gadis yang namanya  Luh Sudari telah mengunjungi beberapa negara.
b. Gadis Bali itu bernama Luh Sudari. Dia telah mengunjungi beberapa negara.
c. Gadis yang telah mengunjungi beberapa negara itu adalah seorang penari Bali yang  terkenal.
4. a. Anak itu seorang musisi yang baik. Ayahnya adalah seorang pemain mandolin.
b. Orang laki-laki yang memainkan mandolin itu mempunyai seorang putra yang juga bisa  bermain musik.
c. Anak yang ayahnya adalah seorang pemain mandolin dapat bermain gitar dengan baik.
5. a. Mobil yang warnanya putih itu benar-benar baru.
b. Mobil itu baru.  Warnanya putih.
c. Mobil yang berwarna putih itu baru.
6. a. Gadis yang mobilnya berjalan sangat cepat itu bernama Sharry Affandi.
b. Gadis itu bernama Sharry Affandi mobilnya dapat lari kencang sekali.
c. Mobil yang berjalan disana itu milik Sharry Affandi.
7. a. Kota yang kamu lewati sepuluh menit yang lalu bernam Cianjur.
b. Kota yang penduduknya sangat taat beragama itu adalah Cianjur.
c. Kamu telah melewati kota yang bernama Cianjur.
8. a. Saya kebetulan ingat seorang teman saya yang berdiam di kota ini.
b. Seorang teman saya yang saya ingat adalah seorang gadis yang ramah dan cantik.
c. Seorang teman saya yuang namanya kebetulan saya ingat adalah seorang gadis yang  cantik.
9. a. Orang laki-laki yang rumahnya terletak di atas bukit itu hidup sendirian.
b. Orang laki-laki itu hidup sendirian. Rumahnya terletak dibukit itu.
c. Apakah kamu tahu orang laki-laki yang hidup sendirian di bukit itu ?
10. a. Sepeda yang berada disana itu kepunyaan saya.
b. Sepeda yang sadelnya sobek itu sangat mahal.
c. Sepeda itu sangat  mahal. Sadelnya sobek.