Senin, 28 Maret 2011

Guru yang Hebat Akan Membawa Siswa Kearah Tujuannya . . .


Sebagai seorang siswa terkadang mereka akan menyeleksi mana guru yang tepat untuk saya dan mana guru yang tidak saya sukai. Penilaian tersebut mereka lakukan berdasarkan cara pengajaran guru, jadi mereka selalu menilai metode yang kita pakai dalam mengajar. Guru harus selalu ingat bahwa prestasi yang mereka raih bukan hanya semata-mata kecerdasan yang dimiliki oleh siswa, namun juga dipengaruhi oleh kecerdasan guru.

Kecerdasan guru dilihat bukan hanya dari kemampuan memberikan materi pengajaran. Prof. DR. Oemar Hamalik mengemukakan beberapa kemampuan dasar guru antara lain :
1. Kemampuan menguasai bahan.
2. Kemampuan mengelola program belajar mengajar.
3. Kemampuan mengelola kelas dengan pengalaman belajar.
4. Kemampuan menggunakan media / sumber dengan pengalaman belajar.
5. Kemampuan menguasai landasan-landasan kependidikan dengan pengalaman belajar.
6. Kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar dengan pengalaman belajar.
7. Kemampuan menilai prestasi siswa dengan pengalaman belajar.
8. Kemampuan mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan dengan pengalaman belajar.
9. Kemampuan mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah dengan pengalaman belajar.
10. Kemampuan memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran.

Usahakan agar siswa mengetahui tujuan pengajaran dari seorang guru. Jika mereka tahu semua usaha yang guru lakukan adalah untuk kemajuan siswa, maka mereka akan sepakat dan membantu kita untuk mewujudkan hal itu. Maka akan tercipta alur yang sistematis antara siswa sebagai pihak yang ingin mencapai kesuksesan dan guru sebagai pembimbing sekaligus motivator. Ketika kita saling mengetahui peran masing-masing maka tidak akan ada yang namanya GURU vs SISWA.

Bagi guru, pengajaran adalah seni. Rangkullah siswa, bukan menekannya. Siswa adalah mitra bagi pendidik. Buat siswa merasa nyaman saat ia belajar dengan guru. Anita Moultrie Turner dalam bukunya “Resep Pengajaran Hebat” mengatakan :
“ … mengajar merupakan panggilan jiwa. Untuk membuat dampak yang luar biasa, saya berpegang bahwa ini menyangkut isi materi pengajaran, tetapi lebih menyangkut sentuhan kehidupan orang lain… “


Calon guru harus sadar bahwa guru bukan hanya sekedar profesi. Guru adalah lebih dari sekedar profesi. Guru adalah pekerjaan yang mulia. Guru harus 100 % berorientasi pada kepentingan pendidikan. Sudah bukan jamannya lagi menjadi guru hanya untuk sebatas mencari Rupiah. GURU SEBAGAI SEORANG PROFESIONAL YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS MUTU PROFESINYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar