Jumat, 11 Desember 2009

Demam Berdarah


Musim penghujan perlahan-lahan mulai datang. Angin dingin bertiup dingin membuat badan terasa malas dan terasa serasa ingin flu. Ketika musim penghujan telah datang, maka kita harus selalu waspada terhadap keberadaan penyakit demam berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk aides aigepty.

Musim hujan datang, kita harus perhatikan lingkungan sekitar kita. Selokan yang menggenang, sampah yang menyumbat aliran got, serta barang-barang bekas yang dapat menimbulkan potensi ssebagai sarang nyamuk. Dalam kenyataannya, sakit yang dialami tidaklah langsung dapat diketahui kalau seseorang tersebut terkena demam berdarah. Mengingat keganasan penyakit demam berdarah, masyarakat harus mampu mengenali dan mengetahui cara-cara mengendalikan jenis ini untuk membantu mengurangi persebaran penyakit demam berdarah.

Ciri-ciri demam berdarah sangat sulit kita kenali dalam beberapa hari awal. Ada beberapa hal yang dapat kita curigai atau sebagai ciri dari penyakit demam berdarah. Antara lain yaitu :

  1. Demam tinggi antara 2 – 7 hari.
  2. Hal yang paling mudah untuk dilihat adalah timbulnya bintik-bintik merah pada kulit yang tidak mau hilang.
  3. Jika dites darah, maka akan menunjukkan penurunan trombosit.
  4. Ketika masa kritis berlangsung, ujung-ujung jari terasa sangat dingin.

Sebelum semua terjadi begitu saja, maka kita semua harus berperan aktif dalam memerangi demam berdarah. Semua berwal dari diri kita. Kita dapat melakukan hal kecil yang berguna bagi semua masyarakat. Hal yang paling umum adalah dengan melakukan cara 3 M. 3M adalah hal yang paling mudah dan paling umum dilakukan. Dengan menjaga kaleng-kaleng kotor dari genangan air, maka kita sudah termasuk mempersempit ruang gerak nyamuk aides aygepty. Jaga kebersihan lingkungan. Jangan biarkan pakaian kotor menumpuk digantungan. Ingat mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar